Tuesday, May 13, 2014

SI IDIOT - copas dari Bang Tereliye - terimakasih bang :)

Jika orang2 pergi ke sekolah, kampus, karena mereka ingin memperoleh nilai bagus, ijasah keren, maka jadilah "si idiot" yang justeru pergi ke sekolah, kampus karena ingin belajar. Bahkan kalaupun kita tidak diterima di kampus top, fakultas terbaik, tetap jadilah si idiot yang bisa belajar apa saja sepanjang dia suka, karena kita tidak peduli dengan semua ukuran itu. Lupakan soal lulusan terbaik, nilai UN paling tinggi, IPK paling top, apalagi calon mertua nyari yang lulusan S3. Lupakan. Si idiot hanya fokus sekolah karena dia suka belajar, mencari ilmu. Titik.

Jika orang2 pergi ke kantor, tempat bekerja karena mereka ingin memperoleh gaji paling tinggi, fasilitas paling top, maka jadilah "si idiot" yang justeru berangkat kerja karena itu hobi-nya. Bahkan kalaupun pekerjaan tersebut tidak mentereng, dianggap sebelah mata, tetap jadilah si idiot yang selalu riang bekerja, mengerti sekali setiap detiknya adalah ibadah--jadi boro2 mau korupsi waktu, tidak masuk kamus. Lupakan soal sikut2an, pindah2 kerja mencari gaji tertinggi, mengeluh banyak hal, apalagi menjilat ke atasan. Lupakan. Si idiot bekerja karena dia menyukai pekerjaannya, hobinya.

Jika orang2 pergi keliling dunia, jalan2 kemana2 karena mereka ingin punya foto2, dipamer2kan, ditunjuk2an ke orang lain, maka jadilah "si idiot" yang justeru tidak merasa perlu membawa kamera, berfoto ria. Bahkan kalaupun perjalanan itu tidak penting, tidak jauh, hanya ke pasar dekat rumah, tetap jadilah si idiot yang selalu memperoleh pengalaman baru dari setiap perjalanannya. Lupakan soal catatan hebat, si idiot lebih memilih memeluk sendiri semua pengalaman hidupnya, untuk menjadikannya semakin baik dan paham.

Sungguh, bukankah jika orang2 melakukan banyak hal dengan rumus yang sama, dan ternyata lebih banyak gagalnya, mungkin sudah tibanya bagi kita semua untuk mencoba menggunakan cara "si idiot".  

Lakukanlah. Boleh jadi dengan cara ini, kita akan benar2 mengetahui definisi kebahagiaan hidup. Tanpa topeng, tanpa pamer, tanpa harus sibuk menjelaskan, menerangkan, apalagi membuktikan betapa kerennya hidup kita. Yang sialnya, orang lain justeru sebaliknya, sibuk pamer, menjelaskan, menerangkan dan membuktikan betapa keren hidup mereka ke kita.

Si idiot tidak peduli itu semua, dia hanya sibuk menjalani hidup sebaik mungkin, mengalir seperti aliran sungai yang jernih nan bening.


https://www.facebook.com/notes/darwis-tere-liye/si-idiot/730537193663518

dan aku dengan bangga, ingin menjadi diriku sendiri, dengan terus berusaha memperbaiki segalanya menjadi lebih baik, tak peduli seberapa besar dunia menghujam, yang penting Alloh Yang Maha Penyayang meridhoinya. Aamiin... 


Friday, January 17, 2014

Agar Alloh Menutupi Aib Kita




Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, dari Rosululloh SAW bersabda,

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

"Tidak sempurna keimanan seseorang dari kalian, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Setiap kita tidak suka jika kejelekannya disebar dan diketahui orang banyak. Ia lebih suka jika aib dan kesalahannya tertutupi. Maka ini menjadi tuntutan iman setiap muslim untuk menutupi aib saudaranya seiman dan tidak menyebarkannya.

Rosululloh SAW menjelaskan beberapa hak seorang muslim atas muslim lainnya yang salah satunya menutupi aib saudara muslim lainnya,

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh mendzaliminya dan menyerahkannya kepada musuh. Dan siapa yang berusaha memenuhi kebutuhan  saudaranya maka Alloh akan memenuhi kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan kesusahan seorang muslim, maka Alloh akan menghilangkan darinya kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Alloh akan menutup aibnya pada hair kiamat.” (Muttafaq ‘alaih)

Makna وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا  adalah jika melihatnya berbuat buruk tidak lantas disebarkan di tengah-tengah manusia.
Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu berkata, Rosululloh saw bersabda,

لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia kecuali Alloh akan menutupi aibnya pada hari hari kiamat.” (HR. Muslim)

Hal ini tidak menafikan inkarul munkar (mengingkari kemungkaran) antara dirinya dan saudaranya. Menutupi aib terletak pada kemaksiatan yang telah dilakukannya. Sedangkan inkarul munkar letaknya pada kemaksiatan yang menjadi pekerjaannya. Mengingkari kemungkarannya adalah wajib dan kalau tidak bisa maka ia melaporkannya kepada hakim.

Keutamaan menutupi aib saudara muslim dikuatkan dengan sifat Alloh yang suka menutupi aib dan kesalahan hamba-Nya. Rosululloh SAW bersabda,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَلِيمٌ حَيِيٌّ سِتِّيرٌ يُحِبُّ الْحَيَاءَ وَالسَّتْرَ فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِر

"Sesungguhnya Alloh 'Azza wa Jalla maha kembut maha pemurah, malu dan suka menutupi. Dia mencintai rasa malu dan tertutup, maka apabila salah seorang kalian mandi hendaknya memasang penutup." (HR. al-Nasai)


Tuesday, January 14, 2014

Harta yang Paling Berharga



"Wahai Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, wahai Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Wahai Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (kiamat)." (QS.Ibrahim, 40-41)

"....Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Furqan, 74)

"Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Alloh bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar Ruum, 21)

Karya Tangan Mungil :D


syiar dalam gambar


Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.  Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An Nur: 30-31).

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa beliau bersabda :
Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya,yaitu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi lalu mencambukkannya ke tubuh manusia. kemudian sekelompok wanita yang mengenakan pakaian namun layaknya telanjang. Condong dan berjalan melenggak-lenggok dan kepalanya bergoyang seperti punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga,bahkan tidak dapat mencium aromanya, padahal aroma surga dapat tercium dalam jarak perjalanan segini dan segitu
(Hadits shahih riwayat Muslim dan lainnya)

Bergeraklah


Bergeraklah. Bukan hanya karena masih hidup. Tapi, agar lebih hidup.

CINTA

Sesungguhnya Alloh ta'ala berfirman pada hari kiamat: Mana orang yang saling mencintai karena kebesaran Ku, hari ini Aku akan menaungi mereka pada saat tidak ada naungan selain naungan-Ku (HR muslim)


Siapa yang ingin merasakan lezatnya iman maka cintailah seseorang hanya karena Alloh(HR Muslim)


Abu hamzah , anas bin malik ra. menerangkan bahwa rasulullah saw bersabda, "tidak sempurna iman seseorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri (HR bukhari dan muslim)


:')

AHLAN WA SAHLAN

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.... :)

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah SAW bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.” 
(HR. Thabrani dan Daruquthni)

SEMOGA BLOG ini memberi kebermanfaatan bagi kita semua... Yuk, saling menebar kebaikan... :)


Salam kenal
Salam ukhuwah,
Annisa Rahim